Peran Kontributor Berita Daerah, Sampaikan Berita Hasil-hasil Pembangunan di Jawa Tengah

Peran Kontributor Berita Daerah, Sampaikan Berita Hasil-hasil Pembangunan di Jawa Tengah
DISKOMINFO - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kebumen sebagai perwakilan Kontributor Berita Daerah dalam website jatengprov.go.id, mengikuti Bimbingan Teknis Kontributor Berita Daerah jatengprov.go.id yang diikuti oleh tiap perwakilan Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah, pada Jumat (17/6/2022) di The Rich Jogja Hotel.
Kegiatan ini dibuka oleh Subkoordinator Pelayanan Data dan Informasi Publik Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Mashuri yang membacakan sambutan tertulis Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum.
Dalam sambutannya disampaikan, bahwa peran kontributor berita daerah sangat penting untuk menyampaikan informasi berupa berita tentang program kerja, dan hasil pembangunan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah. Berita yang disampaikan juga diharapkan memiliki dampak yang positif bagi masyarakat.
"Melalui kontributor berita daerah ini, hasil-hasil pembangunan Jawa Tengah, kebijakan, program, serta kegiatan yang berlangsung di daerah bisa tersampaikan kepada masyakarat Jawa Tengah melalui media website jatengprov.go.id,” ucapnya.
Kemudian, Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah M. Yusuf dalam materinya menyampaikan bahwa kontributor berita di tiap daerah bisa menyampaikan informasi berita daerah secara maksimal kepada publik.
"Agar berita dapat tersampaikan kepada publik dengan maksimal dan berdampak kepada publik, maka kontributor berita daerah ketika akan menyampaikan informasi tentang pembangunan daerah, atau program-program pemerintah Jawa Tengah harus mempelajari terlebih dahulu RPJMD,” tegas M. Yusuf.
Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Sururul Fuad menambahkan, pemberitaan yang disampaikan oleh kontibutor tidak boleh asal tulis dan harus berdasar hukum.
“Kontributor harus memiliki informasi yang lengkap pada tiap kabar yang akan diberitakan, sehingga harus betul-betul ada datanya, karena transparansi penyampaian informasi sangat penting dan berpengaruh dalam pemberitaan daerah,” ujarnya.
Selanjutnya, narasumber Maulana M. Fahmi dari Suara Merdeka menyampaikan materi fotografi jurnalistik. Disampaikan Fahmi bahwa kontributor berita menyajikan foto jurnalistik yang memiliki moment puncak atau klimaks. Fokus interestnya juga mesti jelas atau biasa disebut human interest, sehingga pembaca dapat menginterpretasi gambaran visual pada berita.
“Mekipun acara bersifat seremonial, harus tetap memperhatikan moment yang tepat untuk difoto. Foto jurnaistik harus membawa perubahan yang lebih baik dari sebelumnya, bukan malah menjadikan lebih buruk,” jelasnya.
Pemateri dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Chandra Adi Nurwidya pada kesempatan ini memberikan tips bagaimana menulis berita pemerintahan yang menarik untuk dibaca.
Ia mengingatkan, dalam menulis berita, ada nilai-nilai berita yang perlu diperhatikan. Di antaranya, magnitude, yakni pengharuh dari suatu peristiwa kepada publik.
“Impact atau dampak konflik, seperti pemberitaan pada peristiwa yang menimbulkan kericuhan itu akan selalu menarik. Tak hanya itu, human interest yang mampu menyentuh perasaan bagi pembaca, serta hal yang luar biasa, dan unik juga menjadi bagian yang memiliki nilai berita,” ungkapnya. (gp)